Komputasi
sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari
data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut
dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan
menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara
mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan
komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Komputasi bermula karena tidak ada alat hitung yang dapat
menghitung dalam jumlah besar pada zaman dahulu kala, namun seiring
perkembangan zaman fungsi dari sebuah komputasi bertambah bukan hanya untuk
menghitung namun juga untuk memperagakan simulasi, pemrosesan data yang banyak,
membantu manusia dalam membuat keputusan dan lainnya.
Karakteristik dari Komputasi Modern
Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous
karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta
aplikasi yang terpasang.
2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan
kapasitas bandwidth yang beragam.
3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau
mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Jenis-Jenis Komputasi Modern Jenis-jenis komputasi modern ada 3
macam, yaitu :
1. Mobile Computing atau Komputasi
Bergerak Mobile computing (komputasi bergerak) merupakan kemajuan teknologi
komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan
kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi
nirkabel.
2. Grid Computing Komputasi grid
memanfaatkan kekuatan pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan
kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan.
3. Cloud Computing atau Komputasi Awan
Cloud computing adalah perluasan dari konsep pemrograman berorientasi objek
abstraksi. Abstraksi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, menghapus rincian
kerja yang kompleks dari visibilitas.
Implementasi Komputasi di
Bidang Fisika
Implementasi komputasi modern di bidang fisika ada Computational
Physics yang mempelajari suatu gabungan antara Fisika, Komputer Sains dan
Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang kompleks
pada dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan algoritma
yang tepat. Pemahaman fisika pada teori, eksperimen, dan komputasi haruslah
sebanding, agar dihasilkan solusi numerik dan visualisasi / pemodelan yang
tepat untuk memahami masalah Fisika.Untuk melakukan pekerjaan seperti evaluasi
integral, penyelesaian persamaan differensial, penyelesaian persamaan simultan,
mem-plot suatu fungsi/data, membuat pengembangan suatu seri fungsi, menemukan
akar persamaan dan bekerja dengan bilangan kompleks yang menjadi tujuan
penerapan fisika komputasi. Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang
digunakan, baik MatLab, Visual Basic, Fortran, Open Source Physics (OSP),
Labview, Mathematica, dan lain sebagainya digunakan untuk pemahaman dan pencarian
solusi numerik dari masalah-masalah pada Fisika komputasi.
Implementasi Komputasi di
Bidang Kimia
Implementasi komputasi modern di bidang kimia adalah
Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk membantu
menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk
menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah kimia teori dapat didefinisikan
sebagai deskripsi matematika untuk kimia, sedangkan kimia komputasi biasanya
digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat
digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata "tepat"
atau "sempurna" tidak muncul di sini, karena sedikit sekali aspek
kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia dapat digambarkan
dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.