Haiiiiii....!
sekarang saya akan membahas tentang Web Science. apa sih itu web science??
gimana sih sejarahnya?? gunanya buat apa sih?? nahh.. yuks deh kita review dulu
satu per satu. mulai dari pengertiannya dulu nih..
Pengertian
Web Science
Web
Science sendiri merupakan suatu ilmu pengetahuan baru untuk membuat dan
memanipulasi web. Web adalah kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi
berupa gambar, animasi, tulisan, suara maupun gabungan dari keseluruhannya yang
bersifat statis atau dinamis yang dapat membentuk rangkaian yang saling terkait
yang dihubungkan dengan banyak link. Sedangkan Science adalah ilmu pengetahuan
yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat untuk memberi
informasi yang akurat.
Di
dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya
virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan
abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web
tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang
komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.
gini
nih kira kira kesimpulannya Web Science yaitu segala sesuatu yang
berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari sumber yang akurat dan
dapat di unduh dari dunia maya tanpa kita harus menuju ke sumber informasi yang
ada di informasi yang ingin kita cari, sehingga memudahkan kita untuk
memperoleh informasi. Dari itu udah kepikiran dong contoh web science apa
aja?? :D
Sejarah
Web Science
WWW adalah
suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee
hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu,
beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah
program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee
berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan
pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari
sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.
WWW
dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN),
Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat pengajuan untuk proyek
pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, 'World Wide Web'
sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW
secara resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.
Seiring
perkembangan teknologi yang semakin maju, Web pun melahirkan generasi-generasi
terbaru nya, berikut sedikit perbedaan tentang generasi tersebut
Perbedaan
utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat
read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0
mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin dan mesin ke mesin.
Pada Web 2.0 kegiatan jejaring sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit.
Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi. Pada Web 3.0 semua seakan termanjakan. Konsep semantik web akan semakin diperkuat dengan visualisasi yang semakin bagus dan pemberian kecerdaan buatan. Beberapa aplikasi web yang mendekati konsep Web 3.0 adalah Second Life dan Google Co-op. Second Life memberikan simulasi dunia menjadi sebuah dunia virtual. Google Co-op merupakan search engine namun dengan fitur yang lebih kaya.
(Bonus)
Aplikasi yang digunakan
pada web science
• Mozilla
• Mozilla Firefox (sebelumnya bernama Firebird dan Phoenix)
• CometBird
• Epiphany, browser default GNOME saat ini
• Camino untuk Mac OS X (sebelumnya bernama Chimera)
• K-Meleon untuk Windows
• Kazehakase browser web GTK2 yang sangat ringan untuk GNU/Linux
• Beonex Communicator
• Browser Web IBM untuk OS/2
• Aphrodite
• Salamander
• Skipstone
• BackArrow (berbasis Skipstone)
• Mozilla
• Mozilla Firefox (sebelumnya bernama Firebird dan Phoenix)
• CometBird
• Epiphany, browser default GNOME saat ini
• Camino untuk Mac OS X (sebelumnya bernama Chimera)
• K-Meleon untuk Windows
• Kazehakase browser web GTK2 yang sangat ringan untuk GNU/Linux
• Beonex Communicator
• Browser Web IBM untuk OS/2
• Aphrodite
• Salamander
• Skipstone
• BackArrow (berbasis Skipstone)
Sumber :
http://beringas19.blogspot.com/2011/03/sejarahperkembangandan-aplikasi-pada.html
http://andrew-jonathan.blogspot.com/2013/04/definisi-web-science-dan-sejarah.html
http://tornetto.blogspot.com/2013/03/pengertian-web-science-pada-pertemuan.html
http://choco-nesshia.blogspot.com/2011/02/sejarah-web-science.html
http://faris6593.blogspot.com/2013/03/sejarah-web-dan-web-science.html
https://webscienceforstudents.wordpress.com/2013/05/10/web-science-wordle-2/